Budayakan Membaca Sejak Dini

Anak yang Ingin Menang Sendiri Bisa Tumbuh Jadi Pribadi Egois


Jangan biarkan anak merasa selalu benar dan ingin menang sendiri. Jika dibiarkan hingga besar, bisa-bisa dia menjadi pribadi yang egois, Bu.

Faktor Lingkungan

Pernah mengalami kejadian anak Anda nggak mau disalahkan padahal sudah jelas salah dan dia sadar akan kesalahannya? Nah, ini ciri-ciri anak yang merasa selalu benar dan nggak mau disalahkan, Bu. Saat masih balita, mungkin hal ini bisa dimaklumi karena mereka belum terlalu mengerti mana yang benar dan mana yang salah. Tapi, jika ini terjadi pada anak Anda yang usia sekolah, maka jangan pernah membiarkannya. Jika dibiarkan, bukan nggak mungkin anak Anda akan tumbuh menjadi anak egois yang nggak memiliki toleransi pada orang lain.

Pada beberapa kasus, anak yang memiliki sifat seperti ini terbentuk karena (bukan bermaksud untuk menyalahkan) lingkungan di keluarga. Misalnya, saat awal-awal anakmu mengatakan sesuatu yang salah, anggota keluarga Anda malah menertawakan atau memarahinya. Jika hal seperti itu terjadi terus menerus, lama-lama akan timbul self defense atau pertahanan diri pada anak yang membuatnya nggak mau disalahkan, meskipun dia menyadari dirinya salah.

Beri Contoh

Menghadapi anak seperti ini diperlukan kesabaran tinggi karena sifat egoisnya sudah terlanjur muncul. Selain itu, anak-anak tidaklah mudah untuk diatur atau dinasehati, apalagi jika dia nggak suka dengan hal yang dinasehatkan padanya. Tapi, jangan pantang menyerah dan berhenti begitu saja. Meski sulit, di usianya yang masih muda, kepribadian dan sifat anak masih bisa dibentuk. Kenali karakter anak Anda agar Anda tahu, mana saat yang tepat untuk mengobrol dengannya. Mengapa kami menyarankan untuk mengobrol? Karena anak jaman sekarang umumnya sudah pintar dan nggak suka didikte oleh orang lain, termasuk orangtuanya.

Saat akan melakukan penolakan untuk dibenarkan, Anda juga jangan hanya diam. Segera koreksi dan jelaskan mana yang benar. Nggak perlu melakukannya dengan nada suara tinggi, justru bersikaplah santai seakan nggak ada yang salah dengan dia mengatakan sesuatu yang salah. Jika anak Anda menolak dikoreksi, tetap jelaskan dan beritahukan bahwa dia salah dan nggak perlu merasa malu.

Untuk menekankan bahwa seseorang nggak harus selalu benar, sesekali Anda bisa berpura-pura mengatakan sesuatu yang salah di depan anak Anda. Saat dia mengoreksinya, katakan, “Oh iya, Mama salah ya. Maaf deh Mama lupa. Terima kasih sudah mengingatkan ya”. Dengan begitu, anak Anda akan belajar bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan dan nggak perlu merasa malu. Meski sulit dan memerlukan waktu, tapi sikap ‘aku selalu benar’ si kecil bisa diatasi kok. Jangan pantang menyerah dan terus berusaha ya, Bu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alamat

Alamat kantor:
PT.MDS Jl.Hos Cokroaminoto Tegalrejo TR III No. 435 A YOGYAKARTA

Alamat Rumah:
Grogol RT.02/RW.04 no. 482, Bakalan Krapyak ,Kudus,JATENG ,59332


HP/WA : 085640972390
BB : 759CAE65

litaalifah@yahoo.com

Facebook




Tentang Saya


Saya adalah Book Advisor Mizan Dian Semesta


Tugas saya adalah menyebarkan info buku-buku untuk anak-anak. di samping anaknya gemar membaca, tapi juga belajar tentang agama sejak dini.


Produk yang saya infokan seperti buku Halo Balita, Nabiku Idolaku, Ensiklopedi Bocah Muslim, I Love My Alquran dan Buku Busa, semua produk bernuansa islami.


Selain menjual buku, saya juga mengajak ibu/bapak yang ingin bergabung menjadi Book Advisor Mizan Dian Semesta seperti saya. Bisa menjadi peluang usaha keluarga