Anda termasuk orangtua yang ingin anak Anda tidur di kamarnya sendiri? Mari berhadapan dengan rasa takut yang dialaminya.
Begitu beranjak besar, rasa takut pun kadang semakin besar pula berdiam di dalam hati dan pikiran Si Kecil. Itu termasuk ‘Ada monster di bawah tempat tidur’, ‘Bunyi petir yang menggelegar’, ‘Bebunyian binatang kecil di heningnya malam’, kesemuanya itu bisa menjadi pemicu Si Kecil takut tidur sendirian di kamarnya. Anda sebagai Orang Tua tentu saja harus peka dan beraksi dengan solusi tepat. Untuk itu Anda tentunya juga harus jeli melihat gestur atau tanda-tanda saat Si Kecil akan merasakan ketakutan-ketakutan tersebut.
Begitu beranjak besar, rasa takut pun kadang semakin besar pula berdiam di dalam hati dan pikiran Si Kecil. Itu termasuk ‘Ada monster di bawah tempat tidur’, ‘Bunyi petir yang menggelegar’, ‘Bebunyian binatang kecil di heningnya malam’, kesemuanya itu bisa menjadi pemicu Si Kecil takut tidur sendirian di kamarnya. Anda sebagai Orang Tua tentu saja harus peka dan beraksi dengan solusi tepat. Untuk itu Anda tentunya juga harus jeli melihat gestur atau tanda-tanda saat Si Kecil akan merasakan ketakutan-ketakutan tersebut.
Ajak bicara Si Kecil dengan lembut, jelaskan padanya kalau ketakutan-ketakutannya tersebut tak memiliki pengaruh apa-apa pada dirinya. Menceritakan pengalaman rasa takut Anda waktu kecil dulu bisa menjadi referensi yang tepat, tapi ingat, jangan membesar-besarkan rasa takut Anda (di cerita) padanya. Langkah lain, coba praktekkan bersama Si Kecil cara menumpas rasa takut tersebut. Misalnya saja, jika ia takut pada gonggongan anjing di malam hari, ajarkan Si Kecil untuk menyanyikan sebuah lagu manis menjelang tidur. Ajak dirinya untuk menyanyikannya hingga ia tertidur. Langkah terakhir, tentu saja, ajak Si Kecil berdoa sebelum tidur. Ini sangat efektif untuk menenangkan hati dan pikirannya dengan lembut.
sumber: www.familyguideindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar