Budayakan Membaca Sejak Dini

Fondasi Pendidikan




"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang ertama-tama berserah diri (kepada Allah, Muslim)"
(Qs. Al-An'am [6]: 162-163)

Sembahlah Allah Saja

Tauhid, pengakuan bahwa hanya Allah lah penguasa mutlak alam raya ini sehingga hanya Dia lah yang patut kita sembah, adalah dasar dari prinsip-prinsip pendidikan Nabi Muhammad Saw. Beliau tidak hanya menjelaskan arti penting tauhid, tetapi juga menerangkan seluruh tuntutan dan prasyarat dari konsep keyakinan terhadap satu Tuhan itu.

Manusia adalah hamba Allah, sehingga tidak layak menghamba kepada selainNya. Karena itu, Muhammad menganjurkan umatnya membebaskan budak. Tujuh budak yang dimerdekakan Abu Bakar ra:
  1. Amir ibn Fuhairah
  2. Ummu Ubais
  3. Zinnirah
  4. Al-Nahdiyyah
  5. Putri Al-Nahdiyyah
  6. Hamba sahaya wanita dari Bani Muammal dan 
  7. Bilal ibn Rabbah

Berfikir Jauh Ke Depan

Setelah tauhid, fondasi pendidikan berikutnya adalah keimanan kepada akhirat. Dengan fondasi ini, Nabi Muhammad Saw. mendidik umatnya secara visioner untuk berfikir jauh ke depan. Bahwa kebahagiaan yang dicita-citakan manusia bukan saja kebahagiaan hidup di dunia, namun juga di akhirat, bahwa akan selalu ada konsekuensi dari setiap perbuatan baik dan buruk yang di lakukan manusia.

Aku Diutus untuk Menyempurnakan Akhlak

Pendidikan bukanlah tujuan akhir, tetapi sarana menuju titik akhir. Kebanyakan cendekiawan barat juga setuju bahwa, melalui pendidikan, orang dapat mewariskan budaya dan kecerdasannya kepada generasi penerus dan mengilhami mereka dengan idealisme hidup mereka sendiri. Muhammad Saw menyatakan bahwa tujuan pengurusannya sebagai Rasul adalah untuk menyempurnakan akhlak.

"Seorang beriman bukanlah yang suka mencela, mengutuk dan melontarkan kata-kata keji serta kotor" (HR Tirmidzi)


Manusia Terbaik Adalah yang Paling Baik Akhlaknya

Manusia diberi kemampuan untuk menyerap segala bentuk tindakan, yang baik atau yang buruk. Manusia juga diberi potensi untuk memahami bahwa keberhasilan akan diraih oleh mereka yang memapu menjaga kesucian jiwa dan meingkatkan derajadnya menjadi hamba yang bertakwa. Sebaliknya, orang yang menghindari kebaikan dan membiarkan jiwa cenderung pada kebatilan, hingga naluri ketakwaannya tertutup oleh kebatilannya, sesungguhnya adalah orang-orang yang merugi. Sehubungan dengan ini, Muhammad bersabda, "Orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang terbaik akhlaknya" (HR Tiirmidzi)


Sumber : Ensiklopedi Muhammad


0 komentar:

Posting Komentar

 

Alamat

Alamat kantor:
PT.MDS Jl.Hos Cokroaminoto Tegalrejo TR III No. 435 A YOGYAKARTA

Alamat Rumah:
Grogol RT.02/RW.04 no. 482, Bakalan Krapyak ,Kudus,JATENG ,59332


HP/WA : 085640972390
BB : 759CAE65

litaalifah@yahoo.com

Facebook




Tentang Saya


Saya adalah Book Advisor Mizan Dian Semesta


Tugas saya adalah menyebarkan info buku-buku untuk anak-anak. di samping anaknya gemar membaca, tapi juga belajar tentang agama sejak dini.


Produk yang saya infokan seperti buku Halo Balita, Nabiku Idolaku, Ensiklopedi Bocah Muslim, I Love My Alquran dan Buku Busa, semua produk bernuansa islami.


Selain menjual buku, saya juga mengajak ibu/bapak yang ingin bergabung menjadi Book Advisor Mizan Dian Semesta seperti saya. Bisa menjadi peluang usaha keluarga