Tanganku sibuk sepanjang hari
Aku tak punya waktu luang
Bila kau ajak aku bermain, kujawab Ibu tak sempat, Nak!
Aku mencuci baju, menjahit, memasak, semua untukmu
Tapi bila kau tunjukkan buku ceritamu, atau mengajakku bercanda, Kujawab sebentar, sayang...
Di malam hari kutidurkan kamu, kudengarkan doamu, kupadamkan lampu,...lalu ku berjingkat meninggalkanmu
Kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi...
Sebab hidup itu singkat
Tahun-tahun bagai berlalu
Bocah cilik tumbuh begitu cepat...kamu tak lagi berada di sisi Ibu...
Membisikkan rahasia-rahasia kecilmu...
Buku-buku dongengmu entah kemana...
Tak ada lagi ajakan bermain...tak ada lagi ciuman selamat malam...
Tak kudengar lagi doamu...
Semua itu milik masa lalu
Tanganku dahulu sibuk...sekarang diam...
Hari-hari terasa panjang membentang...
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu...
Menyambutmu hangat di sisiku...
Memberimu waktu dari hatiku...
Kita
melakukan banyak kekeliruan dan kesalahan, tapi kejahatan yang utama
adalah mengabaikan Anak, menyepelekan MATA AIR KEHIDUPAN
Banyak kebutuhan kita dapat ditunda,
tapi anak TIDAK DAPAT MENUNGGU...!!!
Kini saat tulang belulangnya dibentuk, darahnya dibuat, dan nalurinya dikembangkan...padanya kita tidak dapat menjawab BESOK...
sebab ia dijuluki HARI INI
GABRIELA MISTRAL (CHILDREN WINNER OF NOBEL PRIZE FOR POETRY)
sumber: www.rumahparenting.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar