Budayakan Membaca Sejak Dini

4 Tips Mudah Ajak Anak Laki-laki Menyukai Buku



Mengajak anak laki-laki untuk menyukai buku bukanlah hal yang mudah. Stereotip budaya masyarakat tentang buku merupakan salah satu penyebabnya. Anak laki-laki kerap dianggap feminin bila diketahui sedang asyik membaca buku, apalagi jika memiliki buku harian. Laki-laki dianggap lebih baik memiliki hobi atau berkegiatan dengan sesuatu yang berkaitan dengan fisik, bukan otak. Terbukti, bahwa anak laki-laki merasa lebih bangga bila dirinya jago basket, jago olahraga, jago main game dan berbagai aktivitas fisik lainnya dibandingkan dengan anak laki-laki yang jago membaca buku. Akibatnya, anak perempuan lebih cepat matang dan dewasa dibanding anak laki-laki ketika beranjak dewasa. Namun, bukankah membaca buku mestinya tidak dibatasi oleh karena dia perempuan atau laki-laki?


Lisa Bloom, penulis buku tentang pengasuhan, seperti dikutip laman Kompas.com memberikan 4 tips mudah bagi orang tua untuk mengajak anak laki-laki menyukai buku. Di antaranya;

Pertama, buatlah rumah menjadi surga baca. Rumah sebagai bekal pendidikan utama seorang anak harus menjadi tempat yang paling nyaman dalam berkegiatan membaca buku. Bukan hanya seorang ibu yang suka membaca, tapi juga ayah. Bukan hanya ibu yang membacakan dongeng kepada anak-anaknya, tapi juga ayah. Kedua orang tua harus menjadi role model untuk anak dalam menyebarkan energi positif perihal membaca. Para orang tua ini harus mampu menggambarkan betapa kegiatan membaca merupakan aktivitas yang menyenangkan. Buatlah suasana senyaman dan semenyenangkan mungkin, hingga anak-anak merasa bahwa membaca merupakan kebutuhan primer mereka. Lakukan kegiatan membaca layaknya bermain. Ringan dan menyenangkan.

Kedua, menyarankan guru dan penjaga pustaka untuk juga kerap mengajak anak laki-laki membaca buku.  Sekolah, yang merupakan tempat kedua bagi anak dalam memperolah pendidikan dan pengajaran harus juga turut berperan serta dalam menyebarkan rasa senang terhadap buku, tanpa membedakan jenis kelamin.

Ketiga, ajak mereka lebih sering ke pustaka, toko buku, dan festival buku bacaan. Ajaklah anak Anda untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan buku. Seperti diskusi buku, peluncuran buku, jumpa fans pengarang buku terkenal, book shigning, atau bisa juga mengajak mereka untuk berwisata ke toko buku atau pun sesekali ajak ke tempat penerbitan buku, guna melihat proses kreatif sebuah buku. Ini dilakukan agar anak Anda memahami bahwa buku merupakan sesuatu yang penting, tapi juga menyenangkan. Oleh karenanya, pada kegiatan ini, berikan kesempatan pada anakan Anda untuk menilai atau pun memberikan masukan terhadap apa yang telah dilihatnya dalam tempat yang ia kunjungi.

Keempat, taruh buku atau bacaan di beberapa tempat yang mungkin akan dilalui sang anak. Seperti ruang tamu, dapur, ruang bermain, atau kamar mandi. Hal ini dilakuakan agar buku terasa lebih dekat dengan keseharian mereka. Bila perlu, bagi orang tua sediakan waktu khusus untuk melakukan kegiatan membaca secara bersama-sama, dan menikmati buku bersama-sama. Berikan motivasi yang kuat untuk mencintai buku, hingga terbiasa hidup dengan buku. (Lina/Mizan.com/Diolah dari Kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alamat

Alamat kantor:
PT.MDS Jl.Hos Cokroaminoto Tegalrejo TR III No. 435 A YOGYAKARTA

Alamat Rumah:
Grogol RT.02/RW.04 no. 482, Bakalan Krapyak ,Kudus,JATENG ,59332


HP/WA : 085640972390
BB : 759CAE65

litaalifah@yahoo.com

Facebook




Tentang Saya


Saya adalah Book Advisor Mizan Dian Semesta


Tugas saya adalah menyebarkan info buku-buku untuk anak-anak. di samping anaknya gemar membaca, tapi juga belajar tentang agama sejak dini.


Produk yang saya infokan seperti buku Halo Balita, Nabiku Idolaku, Ensiklopedi Bocah Muslim, I Love My Alquran dan Buku Busa, semua produk bernuansa islami.


Selain menjual buku, saya juga mengajak ibu/bapak yang ingin bergabung menjadi Book Advisor Mizan Dian Semesta seperti saya. Bisa menjadi peluang usaha keluarga